Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beredarnya Zenith di Palangka Raya, Diduga Sisa Gudang Banjarmasin yang Belum Terjual

  • Oleh Budi Yulianto
  • 11 November 2017 - 12:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kota Palangka Raya sempat aman dari peredaran carnophen atau yang lebih akrab disapa zenith pasca-gudang zenith di Banjarmasin, Kalimantan Selatan digerebek Polda Kalteng pada Minggu (8/10/2017) pagi. Barang buktinya, sekitar 7.320.000 butir zenith senilai Rp 10.614.000.000.

Namun pada Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 17.40 WIB, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Palangka Raya yang tergabung dalam tim Rajawali meringkus pengedar zenith.

Tidak banyak memang barang bukti yang disita dari tangan tersangka bernama MS alias Ar (30) warga Jalan Mendawai. Yakni sebanyak 100 butir atau 10 keping dan uang tunai Rp 480 ribu hasil penjualan.

Kasat Reserse Narkoba Polres Palangka Raya, AKP Gatoot Sisworo mengatakan, zenith yang diedarkan Ar diduga hanya sisa-sisa atau diperoleh sebelum polisi menggerebek gudang di Banjarmasin.

Bukan ada home industri lagi. Sepertinya itu sisa-sisa saja, kata Gatoot kepada Borneonews, Sabtu (11/11/2017).

Gatoot mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi obat terlarang itu. Sebab, selain berdampak besar bagi kesehatan, tentunya juga terhadap ekonomi. Dari sisi harga misalnya.

Sebagaimana keterangan Ar yang menyebutkan bahwa membeli zenith dari seseorang seharga Rp 45 ribu dan dijual kembali seharga Rp 50 ribu per keping. Sebelumnya, atau sebelum ada penggerebekan, para pengedar yang telah ditangkap mengaku perkeping hanya dijual antara Rp 20 ribu sampai dengan Rp 25 ribu. (BUDI YULIANTO/B-8)

Berita Terbaru