Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kekurangan Guru Masih Jadi Persoalan di Kotim

  • Oleh Naco
  • 11 November 2017 - 13:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun menegaskan kekurangan guru di Kabupaten Kotim masih menjadi persoalan yang sampai saat ini belum bisa diatasi. Rimbun mendorong agar pemerintah daerah segera mencari solusinya.

"Kekurangan tenaga pendidik ini harus segera dicari jalan keluarnya, salah satunya dengan mengangkat tenaga kontrak," kata Rimbun kepada Borneonews, Sabtu (11/11/2017). 

Ia melanjutkan tindakan yang paling tepat yakni pengangkatan tenaga kontrak mengingat jika harus menunggu pengangkatan PNS sangat tidak mungkin, sementara kebutuhan guru sangat mendesak, terutama untuk wilayah pelosok Kabupaten Kotim. Oleh karena itu, ia mendukung penuh jika pemerintah melakukan pengangkatan melalui jalur kontrak.

Sedangkan soal keterbatasan anggaran, menurut Rimbun, bisa disiasati dengan mengurangi kegiatan yang tidak begitu bermanfaat atau mengurangi tenaga kontrak di sejumlah SOPD. Selain itu juga tenaga kontrak yang beberapa waktu lalu jika tidak menjalankan tugasnya lagi dengan baik apalagi meminta untuk bertugas di kota itu harus dievaluasi.

"Selain itu juga guru yang sudah lama mengabdi bukan PNS harus dari sekarang masukan dalam database, agar jika ada pengangkatan PNS bisa mengangkat langsung mereka," tegas dia. 

Menurut Rimbun, masalah kekurangan guru ini merupakan persoalan klasik yang sejak beberapa tahun lalu belum bisa diatasi. Bahkan untuk mensiasati itu ada sebagian sekolah menerima guru honor namun gaji dibawah UMK.(NACO/B-8)

Berita Terbaru