Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyidik Mulai Fokus Penyidikan Dugaan Korupsi ADD Bajene

  • Oleh Naco
  • 13 November 2017 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejak beberapa pekan terakhir ini, hingga Senin (13/11/2017) penyidik tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Kotim nampaknya tengah memfokuskan kasus alokasi dana desa (ADD) Desa Tumbang Bajene, Kecamatan Telaga Antang yang sudah masuk dalam ranah penyidikan jaksa.

"Ini yang keempat kalinya saya dipanggil, yang ditanya masih terkait yang kemarin terkait penggunaan anggaran dana itu, saya yang dijelaskan terkait anggaran yang ada dengan saya, kemarin ada diserahkan Rp300 juta, namun pertanggungjawabannya yang dengan saya jelas saja," kata mantan bendahara desa itu, Senin (13/11/2017).

Bajene saat itu dipimpin oleh Pj Kadesnya berinisial SLT yang sebelumnya menjabat Kasi di Kecamatan Telaga Antang.

Dalam kasus ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya terkait penyalahgunaan wewenang atas anggaran pendapatan dan belanja daerah desa tahun anggaran 2016 dan pemalsuan dokumen oleh oknum Pj Kades Tumbang Bajene.

Pria yang kini menjabat kaur pemerintahanan ini mengaku dari sejumlah alat bukti yang dipegang jaksa cukup mengejutkannya. Pasalnya dari sejumlah dokumen penggunaan dana desa itu banyak tanda tangannya dipalsukan.

"Banyak tanda tangan saya dipalsukan, setelah diperlihatkan jaksa tidak sama tanda tangannya dengan tanda tangan saya," tegasnya saat penuhi panggilan penyidik kembali.

Kasus ADD yang ditangani jaksa ada beberapa, namun yang sudah ditingkatkan jadi penyidikan kasus ADD di Bajene, sementara kasus lain masih dalam ranah penyelidikan jaksa. (NACO/B-6)

Berita Terbaru