BORNEONEWS, Palangka Raya - Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah menggelorakan kegiatan jaksa masuk sekolah. Kegiatan ini diawali dengan mendatangi SMAN 2 Palangka Raya atau bertepatan dengan pelaksanaan upacara bendara, Senin (13/11/2017) pagi.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalimantan Tengah, Rustianto dipercaya menjadi inspektur upacara.

Di hadapan Kepala SMAN 2 Palangka Raya, Mi'rajul Haidi dan 1.339 siswa yang hadir, Rustianto mengatakan bahwa kegiatan jaksa masuk sekolah diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran untuk menambah wawasan pengetahuan hukum bagi siswa-siswi.

"Juga merupakan sarana awal untuk menanamkan nilai- nilai kesadaran dan ketaatan terhadap hukum serta menanamkan nilai kejujuran bagi siswa-siswi SMA sejak dini," katanya. "Sehingga saat dewasa dapat menjadi relawan terdepan dalam penegakan hukum," imbuhnya.

Seusai upacara, tim jaksa masuk sekolah memberikan plakat program jaksa masuk sekolah sebagai cinderamata dan membagikan stiker berisi imbauan salah satunya katakan tidak pada korupsi.

Kemudian stop hoax, cerdas memilih sumber informasi, kenali hukum dan jauhi hukuman serta terapkan slogan prestasi yes, narkoba no.

"Untuk menyiasati era transformasi digital dan globalisasi, diharapkan siswa-siswi memiliki tri sukses generasi muda. Yakni faqih/alim, berahlakul karimah dan mandiri," bebernya.

"Artinya generasi muda harus faham agama, berakhlak mulia dan memiliki skill/keahlian sehingga bisa mandiri setelah dewasa," tuntasnya. (BUDI YULIANTO/B-6)