Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim Undang Wisatawan dan Masyarakat Untuk Saksikan Mandi Safar

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 November 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan agar bisa meramaikan serta menyaksikan kegiatan budaya yang dikemas jadi agenda wisata Mandi Safar di Sungai Mentaya, Rabu (15/11/2017).

"Mandi Safar merupakan tradisi budaya sejak dulu dan menjadi agenda tahunan. Tidak hanya menjadi agenda wisata, namun juga sebagai doa tolak bala," ujar Supian Hadi, Senin (13/11/2017).

Mandi Safar sendiri merupakan tradisi peninggalan orang jaman dulu. Dalam kegiatan ini masayarakat akan menceburkan diri ke Sungai Mentaya sebagai simbol membersihkan diri dari hal-hal negatif dan juga terhindar dari mara bahaya.

Acara pembukaan kegiatan ini akan dilaksanakan di Ikon Kota Patung Jelawat. Setelah itu dilanjutkan ke Dermaga Habaring Hurung untuk menceburkan diri ke Sungai Mentaya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu akhir Bulan Safar dan dikemas menjadi sajian wisata oleh pemerintah daerah, sehingga dalam tiap tahunnya antusiasme masyarakat sangat banyak.

Tidak hanya ratusan orang, namun juga ribuan orang berkumpul untuk mengikuti prosesi Mandi Safar.

Kegiatan inipun menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Kotim dan juga yang berasal dari luar daerah.

Karena banyak warga yang berenang dengan menyusuri Sungai Mentaya tersebut, baik menggunakan pelampung maupun perahu klotok atau lainnya.

Sementara itu dalam kegiatan ini biasanya sebelum dimulai, tokoh adat melakukan semacam ritual menggunakan daun sawang yang selanjutnya digunakan warga saat bercebur ke sungai.

Selain itu, sebelum menceburkan diri ke sungai masyarakat akan melakukan berdoa bersama. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru