Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Natuna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Kesehatan Harus Melibatkan Lintas Sektor

  • Oleh Ramadani
  • 13 November 2017 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Senin (13/11/2017), mengungkapkan bahwa sesuai Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, terdapat 12 indikator pelayanan dasar yang harus dilakukan kabupaten/kota dan pencapaiannya harus 100%.

'Sebagian besar indikator SPM bidang kesehatan beriringan dengan 12 indikator keluarga sehat. Dan terdapat delapan indikator kelurga sehat terkait dengan indikator SPM dan hanya empat indikator keluarga sehat yang tidak terkait dengan SPM yaitu merokok, jamban sehat, akses terhadap air bersih, dan anggota JKN,' kata Ompie Herby.

Ia melanjutkan, jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik, dapat dipastikan akan meningkatkan capaian SPM bidang kesehatan di kabupaten/kota. Hal ini dapat digunakan sebagai media advokasi kepada kepala daerah untuk mendukung pendekatan keluarga ini.

Kemudian, selain penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak bisa terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait.

'Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mendorong terlaksananya Germas. Dengan Germas kita mengajak kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat,' ucapnya.

Ia juga mengatakan, permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia di antaranya masih tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, serta penyakit menular dan tidak menular.

'Ini harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang. Terutama puskesmas, ini perlu saya ingatkan kepada kepala dinas dan kepala puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan tersebut,' tegasnya.

Menurut dia, puskesmas dan tenaga kesehatan di dalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat dengan secara aktif dan terus-menerus melakukan promosi perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan keluarga.

'Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah cukup besar, sehingga besar juga harapan agar permasalahan kesehatan tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,' pungkasnya.(RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru