Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mentan Targetkan Pengembangan Pertanian di Perbatasan Indonesia-Malaysia

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 November 2017 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan petumbuhan luas lahan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Target itu ia sampaikan saat berada di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (13/11/2017).

Mentan menilai, wilayah perbatasan merupakan daerah potensial karena bisa memangkas jarak ekspor. Selama ini, kata dia, baik ekspor maupun impor yang masuk ke negara Indonesia membutuhkan biaya transportasi cukup besar. Semakin jauh negara asal, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.

'Selain karena hemat ongkos kirim itu, efeknya nanti adalah kesejehteraan. Sebab akan menggerus angka kemisikinan. Daerah yang luas dan subur, jangan sampai rakyatnya kemiskinan. Bayangkan, padi organik itu di Eropa, pake Euro, kalau dirupiahkan antara Rp90 ribu hingga Rp110 ribu per kg,' ulas Menteri Amran.

Ia juga mengatakan, kesepakatan antara sejumlah negara untuk pemenuhan kebutuhan komoditas jagung. Antara lain Malaysia yang meminta suplai 3 juta ton dan Filipina yang meminta 1 juta ton.

'Kita untuk Jagung sudah swasembada, padi juga. Jadi sasarannya adalah untuk ekspor. Untuk memenuhi itu, saya sudah minta ke presiden agar ada zakat lahan lah untuk negara ini. Untuk lahan sapi satu Juta hektare, lahan jagung 500 ribu hektare, lahan tebu/gula 500 ribu hektare,' sebutnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru