Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Profesor Kyoto: Asap Karhutla Sampai Berdampak ke Hati

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 14 November 2017 - 08:54 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menarik dibahas. Kalimantan Tengah (Kalteng) pernah alami Karhutla serius pada 2015 dan parahnya adalah terjadi di lahan gambut. Hingga menimbulkan asap pekat.

Dua Profesor asal Kyoto, Jepang, ternyata memiliki data penelitian mengenai dampak Karhutla ini dengan membandingkan beberapa kasus kebakaran di dunia. Profesor asal Universitas Kyoto, Jepang ini memaparkan hasilnya, dimana dampak asap pekat cukup merisaukan karena sampai merusak ke hati.

Dua peneliti ahli tersebut adalah Prof Masahiro Kawasaki dan Prof Kayo Ueda. Mereka didatangkan ke Universitas Palangka Raya (UPR) untuk memberikan seminar mengenai penelitiannya, Senin (13/11/2017) di aula pasca sarjana lantai II UPR.

"Saat Karhutla di Amerika Utara dan Eropa, banyak anak-anak terpapar polusi berat, fungsi hati anak terpapar dan secara perlahan rusak," ungkap Prof Kayo Ueda.

"Kami belum yakin bagaimana pengaruh terhadap anak-anak sejauh mana pengaruh partikulat debu Karlahut terhadap ISPA. Tetapi kalau terhadap asma, itu sudah jelas," timpal Prof Masahiro Kawasaki. 

Seminar program doktoral ilmu lingkungan ini memang mengambil tema "Dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap manusia dan keberlanjutan sumber daya alam". Selain mahasiswa S3 (doktoral), presentasi dari peneliti ahli asal Jepang itu dihadiri puluhan mahasiswa pasca sarjana (S2) dan jenjang sarjana (S1).

Prof Masahiro Kawasaki memberikan materi "Air pollution & forest and peat fires" atau polusi udara, dan kaitannya dengan kebakaran hutan dan lahan gambut. Sedangkan Prof Kayo Ueda, perempuan ini memberikan materi "The Impact of Haze on Human Health" atau dampak dari partikel debu yang berterbangan bagi kesehatan manusia.

Bagaimana selanjutnya untuk keberlanjutan dalam memelihara alam, dan bagaimana dampak yang terjadi pada anak-anak yang terpapar asap ketika 10-20 tahun mendatang Prof Kayo Ueda mengatakan bahwa pernah ada studi anak-anak terekspose asap maka paru paru mengalami masalah. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru