Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mukomuko Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Astra Agro Bidik Produksi CPO Naik 5%

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 November 2017 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berharap produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) bisa meningkat 5% pada tahun depan.

"Cuaca hujan masih memengaruhi produksi CPO pada tahun ini," kata Direktur Utama AALI, Santosa, di Jakarta, Senin (13/11/2017).

Apabila curah hujan masih normal hingga akhir tahun, menurut Santosa, produksi CPO diperkirakan tembus hingga 1,7 juta ton.

"Proyeksi akhir tahun kami 1,6 juta ton. Kalau semua berjalan lancar dalam artian tidak hujan terus-menerus, bisa mencapai 1,7 juta ton," papar dia.

Produksi CPO pada tahun depan juga bisa naik dengan makin menurunnya lahan yang belum menghasilkan. Diperkirakan pada akhir tahun ini, lahan yang belum menghasilkan tinggal 20.000 hektare (ha) dari sebelumnya 26.000 ha sampai kuartal III tahun ini.

Sementara itu, luas lahan sawit yang sudah menghasilkan hingga kuartal III 2017 mencapai 271.000 ha atau naik dari 261.000 ha pada periode yang sama tahun lalu.

"Kami gelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sepertiga dari total Rp1,7 triliun hingga Rp2 triliun pada tahun depan untuk lahan yang belum menghasilkan ini. Digunakan untuk perawatan dan pupuk," ujar Santosa.

Sedangkan produktivitas lahan sawit AALI juga meningkat dari 2,6 ton per ha tiap tahun menjadi 2,95 per ha tiap tahun. Kenaikan produktivitas itu juga akan menjadi salah satu pendorong kenaikan produksi CPO pada tahun depan.

AALI akan membuka lini bisnis baru pada tahun ini, yakni peternakan sapi. Perseroan akan menggelontorkan dana investasi sekitar Rp100 miliar untuk mendatangkan sapi impor dan membangun infrastruktur peternakan di Kalimantan Tengah.

Tahun ini lebih dari 7.000 sapi diimpor dari Australia. Sebanyak 3.370 ekor merupakan sapi indukan untuk diternakkan, sedangkan 4.000 sapi bakalan digemukkan.

Berita Terbaru