Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinilai Bebani APBD, DPRD Kotim tak Sepakat Ada Multiyears Baru

  • Oleh Naco
  • 14 November 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli tidak sepakat terkait wacana proyek multiyears baru yang ingin diusulkan eksekutif, karena akan menambah beban APBD ke depan.

Tidak hanya itu, menurut Jhon, jika pemerintah daerah banyak memprogramkan kegiatan multiyears maka apa yang menjadi keinginan masyarakat melalui hasil reses dan Musrenbang tidak akan terakomodasi. "Padahal itu sangat diharapkan masyarakat," tandasnya, Selasa (14/11/2017).

Di 2018 nanti saja, menurut Jhon, diperkirakan APBD Kotim akan tersedot sekitar Rp210 miliar untuk multiyeras Sementara jika dihitung sampai tiga tahun ke depan APBD akan tersedot sampai Rp500 miliar.

"Itu anggaran untuk multiyears yang ada saja, kalau ditambah lagi multiyears akan bertambah lagi, kami tidak sepakat dengan wacana itu," tegas Jhon. 

Jhon yakin jika banyak proyek multiyears banyak kegiatan untuk penataan lingkungan masyarakat tidak akan terlaksana, akibat tersedot banyak untuk multieyars, bahkan secara tegas politisi PDI Perjuangan ini menyebut APBD Kotim akan tersandera.

"Kami akan pertimbangkan jika diusulkan multiyears baru, karena kami tidak ingin anggaran kita tersedot banyak untuk multiyears," tegas Jhon.

Multiyears baru masih sebatas wacana, di mana pemerintah daerah ingin mengusulkan multiyears baru untuk penataan Jalan Tjilik Riwut Sampit, namun sampai saat ini soal itu belum diajukan surat secara resmi ke DPRD terkait program itu. (NACO/B-5)

Berita Terbaru