Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPOM Palangkaraya Bimbing Kader Desa Mambulau Uji Keamanan Makanan

  • Oleh Hamdi
  • 14 November 2017 - 17:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengunjungi Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh untuk melakukan pembimbingan pengujian keamanan makanan dari zat-zat berbahaya.

"Kedatangan kami ke sini untuk melakukan bimbingan kepada kader-kader yang telah kita bentuk di desa dalam hal melakukan pengujian keamanan makanan," ungkap salah satu tim dari BPOM, Astry Talenta Bertharia kepada Borneonews di Kantor Desa Pulau Mambulau, Selasa (14/11/2017).

Untuk pengujian atau test kit, Tim dari BPOM menjelaskan bahwa ada 4 pengujian untuk makanan dengan 4 macam test kit yang dilakukan, yaitu test kit boraks, test kit formalin, test kit rohadamin-B (untuk makanan berwarna merah), test kit metanil yellow (untuk makanan berwarna kuning).

"Jadi ketika dilakukan test, jika didalam makanan itu mengandung zat berbahaya makan warnanya akan berubah sesuai dengan test kit dan jenis makanan yang dilakukan pengujian, untuk saat ini kita masih belum menemukan zat berbahaya yang terkandung dari jajanan makanan yang kita ambil dari beberapa pedagang yang ada disini," jelasnya.

Jadi ke depan, diharapkan pihak desa bisa melaksanakan pengujian ini sendiri, agar kandungan semua makanan yang ada di desa khusus dari para pedagang aman dari zat-zat yang membahayakan kesehatan.

"Untuk program ini kita lakukan di tiga desa Kabupaten Kapuas, yang mana salah satunya desa Pulau Mambulau ini, dan seandainya desa sudah bisa melakukan sendiri dan memahami betul tentang keamanan makanan ini, maka diharapkan bisa menularkan ke desa-desa sekitarnya," harap Astry.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Pulau Mambulau Alfiannor yang juga ikut melihat dan mempraktekan langsung cara-cara melakukan test kit mengapresiasi dan sangat mendukung program dari BPOM Palangkaraya tersebut. Katanya program tersebut sangat bermanfaat dan membantu desa dalam hal keamanan makanan.

"Dengan adanya program ini, kita merasa terbantu terutama dalam hal keamanan makanan, jadi kita bisa menguji sendiri keamanan jajanan yang ada dilingkungan desa, apakah aman atau ada terkandung zat yang tidak baik untuk di konsumsi," ungkap pria yang akrab disapa Alfian ini.

Selama ini, sambung Alfian, pihaknya mengaku tidak mengetahui apa saja kandungan yang ada di makanan yang dijual oleh para pedagang. Padahal, jika makanan mengandung zat berbahaya dan dikonsumsi terus maka ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak.

"Yang pastinya tim atau kader kita ini akan kita operasikan dengan benar-benar, mencek semua makanan yang dijual oleh para pedagang, jangan sampai ada yang terlewat, sehingga kita bisa tahu jelas bagaimana kondisi makanan yang diperjual belikan di desa kita ini, harapannya semuanya aman," terang dia.

Alfian mengaku bakal berupaya agar Desa Pulau Mambulau bisa terpilih sebagai desa terbaik dalam hal keamanan makanan. "Kita akan kerjakan ini benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan BPOM Palangkaraya," pungkasnya. (HAMDI/B-8)

Berita Terbaru