BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah siswa SMA/sederajat di Kasongan, Kabupaten Katingan, terlibat aksi pencurian sarang burung walet di beberapa tempat.

Bahkan, Selasa (14/11/2017), jajaran Polsek Katingan Hilir telah mengamankan tiga remaja yang semuanya berstatus siswa SMA/sederajat. Kepada polisi, mereka mengaku telah membobol beberapa gedung walet.

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat mengatakan, kasus ini terungkap bermula dari tertangkapnya salah seorang pencuri. Pelaku diringkus warga saat hendak beraksi di gedung walet milik Miji di Jalan Tjilik Riwut, Km3, tidak jauh dari Jembatan Salak, Kasongan pada Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut Kapolsek, saat itu ada tiga pelaku yang hendak mencuri sarang burung walet milik Miji. Namun, belum sempat berhasil mencongkel jendela rumah korban, Alan, 20, anak Miji, memergoki kawanan pencuri yang semuanya masih berstatus siswa tersebut.

Saat itu, pelaku sempat dikejar dan tertangkap satu orang. Keluarga Miji kemudian membawa dan menyerahkan pelaku ke Polsek Katingan Hilir untuk diproses hukum.

Dari keterangan pelaku yang tertangkap, polisi kemudian meringkus dua pelaku lainnya. Ia kita sudah mengamankan tiga orang pelaku, dan kita masih mengejar dua lainnya, kata Kapolsek Nurheriyanto.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan berupa dua sepeda motor, ganset, amplifier, aki, flashdisk, dan senter.

Penangkapan tiga pelaku pencurian sarang burung walet ini mengundang beberapa korban atau pemilik gedung walet yang sebelumnya pernah dibobol maling untuk datang ke Polsek.

Nah yang itu amplifier milik kita, ternyata mereka pelakunya, ujar Iten, pemilik gedung walet di Jalan Soekarno-Hatta yang dua minggu lalu dibobol maling. (ABDUL GOFUR/B-3)