BORNEONEWS, Sampit - Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama Operasi Zebra Telabang 2017 berlangsung, rata-rata berusia produktif yakni dari 15 hingga 20 tahun.

"Untuk korban kecelakaan selana operasi zebra memang didominasi usia 0-15 tahun dan 16-20 tahun," kata Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Boni Arifianto, Selasa (14/11/2017).

Untuk jumlah lakalantas mencapai enam kasus. Dengan korban tewas sebanyak empat orang, dan luka ringan sebanyak empat orang. Rata-rata kecelakaan tersebut terjadi di jalan trans menuju ke luar kota. Dan disebabkan kelalaian pengendara yang tidak hati-hati hingga memaksakan diri.

Untuk kecelakaan yang terlibat yakni mobil dan juga motor. Sedangkan jenis laka lantas antara lain saling berhadapan antara kendaraan sebanyak dua kasus. Bertabrakan bagian depan kendaraan dengan bagian belakang kendaraan, ada tiga kasus.

"Untuk faktor penyebab kecelakaan yakni karena ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya, berbelok, dan juga berpindah jalur," kata Boni.

Sedangkan untuk kendaraan yang terjaring selana operasi zebra beralngasung yakni sebanyak 1.200 kendaraan baik mobil maupun motor. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)