Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaimana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO Berpotensi Turun di Rentang 2.685-2.740

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 November 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) tertahan di dekat level terendah empat pekan setelah pada Selasa (14/11) mencatat penurunan lebih dari 1,5%.

"Hingga perdagangan Selasa kemarin, CPO telah turun dalam empat sesi beruntun, dan penurunan pada hari itu menjadi yang terbesar dalam dua bulan terakhir," kata tim riset PT Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Pelemahan harga produk kompetitor dan ekspor Malaysia yang diperkirakan menurun, ujar tim analis Monex, menjadi sentimen negatif bagi CPO.

Harga minyak kedelai yang merupakan kompetitor CPO, melemah baik di Chicago Board of Trade maupun di Dalian Commodity Exchange.

Beberapa analis memperkirakan ekspor CPO akan turun pada periode 1-15 November. Secara tradisional permintaan terhadap CPO akan menurun di saat musim dingin.

Laporan ekspor Malaysia dari Intertek Testing Services dan Societe Generale de Surveillance periode 1-15 November akan dirilis pada Rabu ini, dan jika menunjukkan penurunan, harga CPO kemungkinan akan kembali turun.

"Rentang pergerakan harga potensial adalah di 2.685 - 2.740 ringgit per ton," sebut Monex. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru