BORNEONEWS, Kuala Kurun - Ribuan masyarakat antusias memyaksikan upacara tiwah (ritual akhir kematian umat agama Hindu Kaharingan) yang di laksanakan di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang.

Pada upacara tiwah tadi pagi dilakukan pemotongan 7 ekor kerbau yang merupakan hewan korban pada upacara tersebut.

Bahkan Bupati Gunung Mas Arton S Dohong, Ketua DPRD Gumer, Wakil Ketua DPRD Punding S Merang dan sejumlah pejabat yang hadir pada upacara tiwah berkesempatan menombak kerbau hingga kerbau mati.

Sejumlah masyarakat yang datang menyaksikan upacara tiwah ketika dibincangi borneonews. co. id, menuturkan banyaknya masyarakat yang tertarik menyaksikan upacara tiwah bukan tanpa alasan. Masyarakat ingin mengetahui dan melihat secara langsung bagaimana ritual tersebut.

"Banyak masyarakat yang ingin melihat langsung pelaksanaan Tiwah. Baik pemotongan kerbau yang ditombak dahulu dan ritual lainnya," terang Wandi warga yang menyaksikan upacara tiwah.

Warga lainnya, Ria Larani mengatakan upacara tiwah memang agak jarang dilaksanakan. Bahkan dalam satu tahun tiwah hanya dilaksanakan satu atau dua kali.

Itu pun di kecamatan yang berbeda-beda, sehingga masyarakat ingin melihat secara langsung pelaksanaan tiwah.

Pada ritual Tiwah di Desa Tanjung Karitak hari ini dilakukan tabuh pertama dengan menyembelih 7 kerbau. Kemudian dilanjutkan besok, ribuan masyarakat pun antusias menyaksikan ritual itu. (EPRA SENTOSA/B-6)