BORNEONEWS, Palangka Raya ' Provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan menjadi lumbung pangan nasional. Untuk merealisasikan target itu, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng siap besinergi untuk membekap perluasan lahan pertanian.

'Kita siap mendukung kebijakan Gubernur dan kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Pertanian itu. Secepatnya kita lakukan sinergitas guna mewujudkan hal itu,' kata Kepala Dishut Kalteng Sri Suwanto kepada Borneonews, Rabu (15/11/2017).

Penetapan status dan selanjutnya persiapan lahan termasuk hal mendesak. Ini menyusul kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membukan lahan pertanian padi baru seluas 300 ribu hektare. Ditambah untuk lahan jagung 100 ribu hektare dan pengembangan ternak sapi 100 ribu hektare.

'500-an hektare itu sangat luas dan itu berkah bagi Kalteng. Bisa dibayangkan ketika Kalteng benar-benar menjadi sentra atau lumbung pangan, ini menyejahterakan. Oleh sebab itu kita harus menyambutnya,' tandas Sri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sutrisno, mengatakan bahwa untuk mengejar terealisasi itu, ada beberapa tahapan harus diselesaikan terlebih dulu. Perlu juga semangat semua pihak atau lintas sektoral karena untuk penetapan lahan merupakan persoalan hulu yang harus segera diselesaikan.

Permasalahan status kawasan, kata Sutrisno, menjadi bagian yang diurus bidang lain. Selanjutnya urusan pencetakan lahan termasuk sistem irigasi, persiapan bibit, hingga tenaga kerja atau petaninya, harus direncanakan sebaik mungkin. (ROZIQIN/B-3)