BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyediakan dana Rp21 miliar lebih untuk program keagamaan pada 2017.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan, dana tersebut telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Bartim tahun anggaran 2017 dalam bentuk hibah.

"Dari Rp21 miliar lebih tersebut dibagi menjadi dua, yakni Rp15,7 miliar untuk pembangunan rumah ibadah dan Rp5,4 miliar lebih untuk operasional rumah ibadah," katanya kepada Kantor Berita Antara, di Tamiang Layang, Minggu (29/10/2017).

Bentuk pembangunan meliputi fisik bangunannya, baik rumah ibadah umat agama Islam, Kristen dan lainnya.

Sedangkan dana operasional rumah ibadah itu pembayaran listrik hingga bantuan (insentif) untuk pemuka agama seperti imam, khatib, pastur, pendeta dan lain-lain.

"Program ini selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Barito Timur sejak 2014 hingga saat ini dan akan dilanjutkan pada 2018," katanya.

Tujuan pemerintah membuat program itu untuk meningkatkan iman dan takwa masyarakat kepada Tuhan Yang Mahaesa, sehingga masyarakat memiliki kapabilitas dan berkualitas dari segi keagamaan.

"Walaupun secara bertahap, kini sudah terlihat ada kemajuan fisik pembangunan rumah ibadah," terang Ampera. (KBA)