Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Mangga, Penjual Banting Harga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 November 2017 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Buah mangga membanjiri Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam sebulan terakhir. Akibatnya, penjual banting harga alias menjual dengan harga murah. "Saat ini memang penjual mangga cukup banyak. Harga yang sebelumnya Rp20 ribu per kilogram untuk mangga harum manis, kini sudah turun hingga Rp15 ribu per kilogram," ujar Rokayah atau sering dipanggil Bibi, penjual mangga di sekitar Jalan DI Panjaitan, Kamis (16/11/2017).

Ia mengungkapkan, banjirnya mangga di Kota Sampit karena di Pulau Jawa sedang panen mangga. Sehingga banyak yang mendatangkan buah tersebut untuk dijual, baik itu dengan kualitas yang bagus maupun kurang bagus. "Untuk harga yang kurang bagus yakni Rp10 ribu per kilogram," kata Bibi.

Warga pun antusias untuk membeli mangga. Dalam sehari, dia menjual buah mangga hingga puluhan kilogram. "Tidak menentu sehari bisa laku cukup banyak, yakni mencapai sekitar 20 kilogram. Kadang lebih dari itu, kadang juga bisa kurang," terang Bibi.

Ia memperkirakan, harga buah mangga akan terus turun mengingat saat ini di Kota Sampit dan sekitarnya juga sudah mulai musim mangga. Sehingga jika pasokan mangga melimpah, harganya juga akan turun.

"Mangga lokal sepertinya sudah mulai berbuah, namun belum musim panen. Sehingga saat ini yang ada di pasaran masih pasokan dari pulau Jawa. Kalau mangga lokal mulai panen, kemungkinan harga mangga juga akan turun," ungkap Bibi.

Sebagian besar jenis mangga yang dijual pedagang adalah jenis mangga harum manis, mangga golek dan manalagi. Selain mangga, jenis buah lain yang mulai banyak dijual adalah buah kuwini atau kuweni yang masih satu family dengan mangga. Sebagian besar buah tersebut merupakan produksi lokal. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru