BORNEONEWS, Palangka Raya - Median pembatas jalan atau biasa disebut barrier yang terpasang di beberapa titik di Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya perlu lampu penerangan untuk menghindari adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng AKBP Titis Bangun mewakili Dirlantas Kombes Eko Waluyo mengatakan, untuk menghindari adanya kecelakaan, pembatas jalan itu harus dipasang lampu penerangan.

"Kalau belum bisa lampu penerangan, paling tidak bisa dengan skotlet yang dipasang pada dinding barrier itu," kata Titis, Jumat (17/11/2017).

Dia menuturkan keberadaan pembatas jalan memang ada manfaatnya. Tapi disini lain, juga perlu penerangan guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Sebab berdasarkan laporan Polres jajaran, tidak sedikit yang tertimpa musibah kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan tersebut.

"Sebuah jalan bisa dikatakan layak apabila dilengkapi dengan penerangan atau rambu-rambu. Intinya penerangan jalan sangat diperlukan. Mohon dinas terkait juga ikut memperhatikan hal ini," ungkapnya.

Dia menambahkan masyarakat semestinya juga harus paham bahwa jika ada dua garis lurus tidak putus di tengah jalan. Hal itu juga dianggap sebagai pembatas jalan. Artinya pengendara dilarang masuk pada lajur lawan.

"Kemudian kalau ada zona sekolah, tolong diperlambat. Berikan kesempatan untuk anak-anak menyeberang jalan," imbaunya. (BUDI YULIANTO/B-6)