Aplikasi Pilkada Berbasis Web & Mobile Apps

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Pungli SMAN, Ini Ungkapan DPRD Kalteng

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 17 November 2017 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Tersandungnya Kepala SMAN 1 Palangka Raya, BS dalam kasus pungutan liar (Pungli) membuat miris sejumlah pihak, termasuk politisi di DPRD Kalteng.

Ketua Komisi C DPRD Kalteng yang membidangi pendidikan, Syamsul Hadi tidak memungkiri kesedihannya.

Dia irit komentar tentang hal ini, namun dia mengungkapkan informasi yang mungkin membuat surut nyali bagi yang 'pro' dengan oknum kepsek tersebut.

Dia mendapatkan informasi dari pihak kepolisian bahwa ada dana masuk ke rekening pribadi oknum kepsek itu.

'Ada informasi dari Polda Kalteng kalau dana sumbangan yang berasal dari siswa kepada sekolah, ada yang masuk ke rekening pribadi. Ini yang membuat sedih,' katanya, Jumat (17/11/2017).

Kenapa irit bicara baginya, dia tidak perlu banyak komentar karena saat ini sudah merupakan domain penyidik dari kepolisian atau Kejaksaan.

Dia mengakui dana APBD maupun APBN masih sangat kurang untuk kegiatan memajukan sekolah, termasuk peningkatan sarana dan prasarana. Harus ada solusi atas persoalan itu, tetapi tidak dengan melanggar hukum.

Sarannya, setiap kali ada program sekolah, hendaknya pihak sekolah duduk bersama dengan pihak komite, merangkul berbagai stake holder, orangtua, dan lainnya untuk membicarakan program dengan output yang jelas. 'Baru dicarikan dananya, dengan memperhatikan regulasi berlaku,' tegasnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru