Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Besok Menteri Desa Dan Menko PMK Kunjungi Palangka Raya, Ini Agenda Mereka

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 17 November 2017 - 22:30 WIB

BORNEOENEWS, Palangka Raya ' Tidak berselang sepekan setelah kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya, akan kedatangan dua menteri lagi.

Tidak mengherankan bila kemudian banyak pihak mengaitkan kunjungan sejumlah menteri tersebut dengan kesiapan tiga daerah di Kalteng menjadi calon ibu kota RI.

Dua menteri yang akan datang yakni Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan menteri kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

Keduanya dijadwalkan tiba di Kota Palangka Raya Sabtu (18/11/2017). Jika sesuai rencana, Mendes dan Menko PMK tiba di Bandara Tjilik Riwut pukul 18.00 WIB.

Pada pukul 19.00, Menteri Eko dijadwalkan memberikan arahan pada Rapat Penetapan Program Aksi Kebijakan Kedaulatan Pangan dan Energi melalui Produk Unggulan Daerah bersama Menko PMK.

Keduanya kemudian akan berdialog interaktif dengan 200 Pelopor dan 200 Pendamping Penggerak Unggulan Daerah dari 73 kabupaten di Indonesia, gubernur se-Kalimantan, dan perwakilan pejabat dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

Pada malam yang sama, dijadwalkan pukul 20.30, kedua menteri dan rombongan menuju lokasi pameran di Temanggung Tilung untuk membuka Pameran Produk Unggulan Daerah.

Besok paginya, (Minggu, 19/11/2017), keduanya menghadiri acara puncak kedaulatan pangan dan energi melalui produk unggulan daerah, yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, singgah di Istana Isen Mulang untuk santap siang bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Siangnya, mereka menyambangi Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, dalam rangka kunjungan lapangan.

'Kunjungan lapangan ini antara lain meninjau pembibitan tanaman keras lokal dan sayuran, tebar benih ikan patin dan nilai sebanyak 12.500 ekor, meninjau tempat pelatihan dan magang siswa SMK lokal, dan terakhir mendengarkan cerita sukses pilot project Hampangen.' (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru