Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kotawaringin Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Elpiji Melambung, Politisi PKB Ini Minta Tindak Tegas Jika Ada Permainan

  • Oleh Naco
  • 18 November 2017 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi Partai Hatinurani-Kebangkitan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H Abdul Khalik meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku yang memainkan harga elpiji yang belakangan ini harganya melambung.

Menurut Alex, mereka bersama polsek, koramil dan kecamatan turun langsung ke wilayah Parenggean setelah mendapatkan laporan dari masyarakat harga elpiji 3 kilo gram yang biasanya berkisar dengan harga Rp20 ribu- Rp22 ribu naik menjadi Rp35 ribu-Rp40 ribu.

Tentu menurut anggota Komisi I DPRD ini harga tersebut tidak masuk akal sama sekali. Sebab saat mereka turun secara langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga elpiji yang dibeli pihak pangkalan dari agen hanya berkisar Rp18 ribu.

"Mengapa dijual sampai Rp40 ribu per buah tentu sangat tidak masuk akal, sangat memberatkan masyarakat dan itu jelas permainan saja," tegas politisi PKB ini, Sabtu (18/11/2017).

Alex meminta aparat penegak hukum bisa aktif melakukan pengawasan di lapangan. Jika pangkalan secara sengaja menjual dengan harga tinggi ia mendukung agar ditindak tegas, karena dari pengecekan mereka di lapangan sangat jelas harga eceran tertinggi dari pertamina hanya Rp18.250 untuk sebuah elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan.

Terkait kosongnya elpiji belakangan ini menurut Alex jangan dimanfaatkan oleh pihak pangkalan untuk menaikan harga.

Karena dari agen sendiri harga tetap sesuai HET. "Jadi kalau harga elpiji naik itu secara sengaja dilakukan oleh pangkalan, itu jelas permainan pihak pangkalan," tegasnya.

Tidak hanya soal harga Alex juga meminta petugas untuk membongkar jika ada praktik penimbunan elpiji. Karena sanksi pidana jelas jika ada yang coba-coba bermain dengan barang yang disubsidi oleh pemerintah. (NACO/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru