Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Merauke Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mendes PDTT Eko Tantang Pemprov Kalteng Bikin Prukades 100 Hektare

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 19 November 2017 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Produk unggulan kawasan perdesaan (prukades) diyakini bakal mampu menaikkan pamor desa dan kesejahteraan penghuni desa. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menantang Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membuat prukades 100 hektare.

'Tentukan komoditas apa. Kalau dibagi ke kabupaten, paling tidak satu kawasan 20 ribu ha, jadi ada lima kabupaten. Gubernur koordinatornya. Nanti dibuatkan mana saja kawasannya, saya tunggu minggu depan (hasil plotingnya) di Jakarta,' tantang Menteri, Minggu (19/11/2017) pada acara Puncak Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi di Palangka Raya.

Menteri Eko tetap menawarkan program ini, meskipun Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sudah memaparkan rencana membangun food estate di Kalteng yang luasnya mencapai 700 ribu ha.

Sebab, jika program ini berhasil, kata Menteri Eko, dalam setahun ke depan, andai menanam jagung dalam ribuan hektare, ia yakin bakal ada uang beredar hingga Rp15 triliun di Kalteng dan akan menyerap 1 juta lapangan kerja baru. 'Dengan demikian, mestinya tidak ada lagi orang nganggur di Kalteng dan tidak ada orang miskin di sini,' tandasnya.

Mengenai infrastruktur dan pascapanen, Menteri Eko meminta Gubenur Sugianto tidak khawatir. Begitupun mengenai bibit. Sebab pihaknya sudah menggandeng beberapa pihak yang akan membantu, baik dari kementerian lintas sektor, hingga perusahaan swasta atau BUMN.

'Nanti Kementerian Pertanian yang bantu traktor gratis, bibit, pupuk, sarana pemanenan, Kemmendes bantu pompa airnya, dan seterusnya. Lalu Kementerian PU bantu jalan, jembatan penghubung sawah, Kementerian Kelautan Perikanan bisa bantu bibit ikan, dan perusahaan bantu tamping panen, dan sebagainya,' tegasnya.

Ia juga menjelaskan, prukades merupakan salah satu dari empat program unggulan Kementerian Desa dan PDTT. Tiga berikutnya adalah pembangunan embung desa, badan usaha milik desa (BUMDes), dan terakhir pembangunan sarana olahraga desa. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru