Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mojokerto Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lokasi Prostitusi Ditutup Mucikari Tak Dapat Uang Pesangon

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 20 November 2017 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) tidak akan memberikan uang pesangon kepada pemilik usaha prostitusi (Mucikari), baik melalui APBD Kobar maupun anggaran tingkat I.

Hal ini ditegaskan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah saat kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Pencegahan Perkembangan Lokasi dan Praktek Prostitusi di Aula Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Senin (20/11/2017).

Uang pesangon (dana bantuan) tidak diberikan kepada para mucikari hal ini merupakan bentuk konsekwensi yang harus diterima mereka, bahkan memulangkan para pekerjanya, seharusnya menjadi tanggung jawab pemilik usaha prostitusi.

"Tidak ada bantuan yang diberikan kepada pemilik usaha prostitusi," tegas Nurhidayah, kepada awak media.

Hal ini berbeda dengan para Pekerja Seks Komersil (PSK) yang mendapat dana bantuan alih profesi sebesar Rp5.051.000 perorang. Jumlah tersebut belum ditambah dengan bantuan dari pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.  Dana alih profesi tersebut diberikan agar para pekerja sek komersil (PSK) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk usaha seperti untuk modal berjualan.

Bupati juga mengatakan bahwa nantinya penghuni lokasi prostitusi juga dapat memanfaatkan pembangunan dua pabrik besar yang dibangun dengan menjadi pekerja di sana. Rencananya pabrik tersebut membutuhkan karyawan antata 15 ribu hingga 20 ribu orang pekerja. "Mereka bisa bekerja disana, karena pabrik ini nantinya membutuhkan tenaga kerja yang banyak," ujarnya.

Nurhidayah juga menegaskan bahwa dari 119 PSK dan 52 orang pemilik usaha prostitusi yang hadir pada kegiatan sosialisasi, 21 orang diantaranya merupakan warga yang beridentitas Kotawaringin Barat, sehingga pihaknya juga akan memberdayakan mereka dengan melakukan pembinaan dan mereka juga nantinya akan ditawarkan untuk ikut dalam pelatihan ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Dinaskertrans Kabupaten Kobar.

Untuk diketahui bahwa kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh Bupati Kobar, Komisi A DPRD Kobar, Kasatpol PP, Kepala Dinas Kesehatan diikuti oleh para psk dari Lokasi Prostitusi Dukuh Mola, Simpang Kodok, Gang Kruing, dan Sungai Pakit. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru