Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Fakfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rumahnya Diterjang Puting Beliung, Kakek Ini 10 Bulan Tinggal di Gubuk

  • Oleh Hamdi
  • 21 November 2017 - 12:34 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas ' Sekitar 10 bulan silam, rumah kakek bernama Arsyad, 52, ini diporak-porandakan angin puting beliung.

Lantaran tidak punya uang, kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai petani di Desa Baguntan Raya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, inipun tidak mampu memperbaiki rumahnya.

Ia hanya bisa berpasrah sembari menunggu dan berdoa semoga ada bantuan dari dermawan atau Pemerintah Kabupaten Kapuas.

'Saya berharap ada bantuan untuk perbaikan atau bedah rumah saya ini. Karena mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian tidak seberapa, hanya cukup untuk makan saya bersama istri di rumah,' ungkap kakek Arsyad kepada Borneonews yang berkunjung ke rumahnya, Selasa (21/11/2017).

Ia menceritakan, selama 10 bulan, rumahnya yang porak-poranda hanya ditutupi dengan terpal dan plafon bekas. Di balik terpal itulah ia dan istrinya berteduh dari panasnya sinar matahari dan terpaan air hujan serta dinginnya hembusan angin malam.

'Satu anak saya bekerja sebagai buruh, dan saya di rumah ini tinggal bersama istri,' ucap Arsyad

Di usia yang semakin senja, seharunya kakek Arsyad dan sang istri bisa menikmati masa tua dengan nyaman. Namun nasib berkehendak lain. Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, keduanya tetap harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

'Sudah cukup lama kami menginginkan rumah yang layak untuk kami tinggali. Semoga ada program bantuan dari pemerintah,' harapnya.

Kakek Arsyad tidak berharap banyak. Baginya yang peting rumah tempat tinggalnya layak huni. "Ini kalau hujan atapnya bocor, bangunannya juga pondasinya tidak kuat. Jadi kalau malam, harinya hujan, itu susah tidur karena takut kenapa-kenapa," pungkasnya. (HAMDI/B-3)

Berita Terbaru