Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Aru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 37 Desa Tanpa Sinyal di Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 21 November 2017 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Sebanyak 37 desa di Kabupaten Barito Utara tidak memiliki sinyal. Untuk itu, pembangunan BTS di desa tersebut pada tahun ini menjadi prioritas.

Hal ini disampaikan konsultan hukum BP3TI Jakarta, Bella Nathania pada waktu rapat sosialisasi pembangunan BTS Tahun 2018 yang diselenggarakan di Swiss Belhotel, Banjarmasin, Selasa (21/11/2017).

Acara yang dibuka oleh Pejabat Diskominfo Provinsi Kalimantan Tengah ini dihadiri oleh 11 Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten. Untuk Kabupaten Barito Utara dihadiri Kepala Dinas Kominfosandi, M Topik beserta staf teknis dan Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu, Izhar Safawi.

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa prioritas dari BP3TI adalah untuk membangun BTS pada wilayah(desa) yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi dari provider.

Sementara, BTS yang dibangun masih kategori 2G yang ke depannya akan dilihat grafik pemakaian. Bila grafiknya tinggi akan ditingkatkan menjadi 3G bahkan 4G. Pada kesempatan itu, pihak BP3TI meminta agar tanah yang akan dibangun BTS nantinya berstatus milik pemerintah kabupaten.

Secara terpisah, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyambut baik rencana pembangunan BTS untuk wilayah Kabupaten Barito Utara. Bupati meminta agar Diskominfo dan instansi terkait Kabupaten Barito Utara, kecamatan dan desa serta masyarakat menindaklanjuti dan mengawal serta mendukung rencana tersebut agar dapat direalisasikan.

"Segera mengkoordinasikan seluruh camat se Kabupaten Barito Utara agar mendata wilayah/desa zona blank spot yang akan menjadi prioritas pembangunan BTS tersebut" pungkasnya. (RAMADHANI/B-2)

Berita Terbaru