BORNEONEWS, Sampit - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Yohana Susana Yembise mengatakan, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berpotensi menjadi kota ramah anak. Yang terpenting pemerintah daerah harus serius dan bertekad untuk menggapai hal tersebut.

"Setahun ke depan, asalkan bupati bersama SOPD terkait, tokoh masyarakat, agama dan juga pengusaha serius. Maka Kotim akan segera menjadi daerah yang layak anak," ujar Yohana, usai mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mentawa Baru Hulu, Selasa (21/11/2017).

Ia menilai, dari empat sekolah yakni TK Cita Bunda, SDN 2 MB Hulu, dan SMK 4 Sampit yang sudah dia kunjungi, semunya sudah ramah anak. Hanya tinggal ditingkatkan lagi dalam beberapa segi kelayakannya.

Sehingga, dengan adanya hal itu, maka dalam waktu dekat maka bisa saja Kotim mendapatkan penghargaan awal yakni Pratama. Barulah setelah itu mendapatkan penghargaan Madya, Nindia, hingga Utama.

"Kalau semua penghargaan tersebut sudah didapat, maka Kotim akan menjadi Kabupaten Layak Anak," kata Yohana.

Sementara untuk di Indonesia sendiri, Kotim merupakan daerah ke-348 yang mendeklarasikan Kabupaten Layak Anak. Sehingga dengan adanya hal tersebut, ia berharap agar semua elemen masyarakat menjaga, melindungi, dan memperhatikan hak anak. Jangan sampai mereka tidak sekolah dan bermain. Karena itu adalah hak mereka. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)