Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dana untuk 'Bagi-bagi' ke SOPD Hanya Rp28 Miliar

  • Oleh Naco
  • 21 November 2017 - 19:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hampir seluruh SOPD di Kotim menyatakan kekurangan anggaran. Namun demikian tidak banyak yang bisa diperbuat. Apalagi dana yang diperdebatkan untuk APBD 2018 hanya sekitar Rp28 miliar saja.

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jhon Krisli mengatakan ruang gerak untuk mengakomodasi hasil pembahasan dengan mitra kerja sangat kecil terealisasi. Meski rata-rata SOPD meminta penambahan anggaran di atas pagu yang dibagikan tim anggaran.

"Selisih antara belanja dan pendapatan yang tersisa hanya sekitar Rp28 miliar saja. Itu saja yang mau dibagi-bagi ke seluruh SOPD," tegas Jhon, Selasa (21/11/2017).

Menurut Jhon, harusnya ini tidak terjadi jika dari awal RAPBD Kotim 2018 dikupas habis. APBD 2018 yang diasumsikan sekitar Rp1,6 triliun. Kemudian dipatok Rp860 miliar untuk belanja tidak langsung seperti bayar gaji pegawai, hibah dan tunjangan pegawai.

"Kurangi saja Rp860 miliar dari Rp1,6 triliun, nah itu saja yang dibahas. Di sini sayangnya eksekutif sejak awal mematok porsi anggaran untuk belanja tidak langsung. Padahal jika dikupas habis efisiensi belanja pegawai bisa dilakukan," ucapnya.

Seperti diketahui ini rencana anggaran RAPBD 2018

APBD Kotim Sekitar Rp1,6 triliun.

Dana yang tidak bisa dialihkan yakni:

1. DAK Non Fisik Rp112 miliar

2. DAK Fisik Rp102 miliar.

3. DAK Desa Rp129 miliar

4. DAK DR Rp117

5. ADD 10 persen dari DAU Rp82 miliar

6. Belanja tidak langsung Rp860 miliar

7. Pembayaran multyears Rp169 miliar

Total keseluruhan anggaran yang tidak bisa di utak atik Rp1,572 miliar.

Jadi total anggaran yang tersisa Rp1,6 triliun - Rp 1,572 triliun tersisa Rp 28 miliar. (NACO/B-11)

Berita Terbaru