Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ketapang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Beberapa Penghambat Kelancaran Pemilu

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 22 November 2017 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lamandau mengakui bahwa penyelenggaraan pemilu dari waktu ke waktu tidak terlepas dari berbagai kendala.

"Kalau kita coba inventarisasi, memang ada sejumlah potensi yang diprediksi akan menjadi penghambat kelancaran Pilkada dan Pemilu di Lamandau, mulai dari persoalan letak geografis dan jaringan telekomunikasi, akses infrastruktur jalan, hingga minimnya tenaga pengawas," ungkap Ketua Panwaslu Lamandau, Bedi Dahaban, Rabu (22/11/2017).

Bedi menjelaskan, perihal kendala letak geografis dan akses telekomunikasi, sudah menjadi rahasia umum jika Lamandau merupakan daerah dengan teritori yang sangat luas, yang mencapai 8000 km2.

"Dengan luasan itu, letak penduduk dari satu kampung dengan kampung lainnya cukup berjauhan, ditambah belum semua daerah di Lamandau dapat menikmati akses jaringan telekomunikasi atau bahkan internet. Selain berjauhan dan wilayahnya berbukit, kita juga kadang terhambat akses komunikasi," katanya.

Untuk akses infrastruktur jalan, kata dia lagi, Lamandau mengandalkan dua akses, yakni akses darat dan air. Di sisi lain, akses darat juga belum semua mulus, karena akses ke beberapa daerah khususnya desa-desa di pedalaman jalannya masih tanah berbatu sehingga jika turun hujan akan sangat menyulitkan pergerakan.

"Terkait minimnya petugas pengawas ini tentu tidak terlepas dari minimnya anggaran yang tersedia. Namun sementara ini, kami berupaya menekan potensi hambatan dari sisi jumlah petugas pengawas resmi itu dengan terus menyosialisasikan pemilu partisipatif kepada berbagai lapisan masyarakat. Dengan harapan, tugas pengawasan tidak hanya dibebankan pada panwaslu, melainkan sudah menjadi tanggungjawab masyarakat itu sendiri, tentu sesuai dengan status sosialnya masing-masing," jelasnya. (HENDI NURFALAH/B-2)

Berita Terbaru