Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Humbang Hasundutan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Kasongan Gelar Mamapas Lewu

  • Oleh Abdul Gofur
  • 22 November 2017 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara sering terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Trans Kalimantan wilayah Kabupaten Katingan terutama sekitar Jembatan Kasongan hingga menyebabkan korban jiwa, salah seorang warga Kasongan menggelar acara Mamapas Lewu, Rabu (22/11/2017). Acara Mamapas Lewu adalah warisan Agama Hindu Kaharingan.

Menurut pantauan borneonews.co.id acara Mamapas Lewu dipusatkan di Jalan Tjilik Riwut sekitar Jembatan Kasongan tepatnya pertigaan jalan menuju Masjid Baitul Yaqin.

Acara itu dilaksanakan oleh keluarga Sendok, yang juga seorang fisor Kabupaten Katingan.

Kepada borneonews.co.id Sendok menuturkan, acara Mamapas Lewu digelar selama satu hari penuh. "Kalau acaranya hari ini, namun persiapannya sudah sejak kemarin," tutur Sendok.

Menurutnya, dalam acara Mamapas Lewu pihaknya menyembelih sejumlah hewan, di antaranya sapi, babi dan ayam. "Jadi siang ini juga acara Mamapas Lewu itu akan kita mulai dari sekitar Jembatan Kasongan menuju arah perbatasan Kasongan-Sampit tepatnya di Km 32. Kemudian kembali lagi ke sini dilanjutkan ke arah perbatasan Kasongan-Palangkaraya Desa Hampangen," sebut Sendok.

Sebelum bertolak menuju Km 32 perbatasan Kotim dan Palangka Raya puluhan warga terutama keluarga Sendok  melaksanakan acara adat lainnya menari manasai mengelilingi sebuah Sandung yang baru dibangun tepi jalan.

Sendok mengaku niatnya melaksanakan Mamapas Lewu semata-mata untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya khususnya Jalan Trans Kalimantan wilayah Katingan. "Harapan saya setelah Mamapas Lewu yang kita gelar ini maka tidak ada lagi kecelakaan yang sampai menimbulkan korban jiwa, sebab selama ini sudah cukup banyak warga meninggal karena kecelakaan itu," imbuh Sendok. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru