Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gugatan Cerai Lebih Banyak Diajukan Perempuan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 November 2017 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise, cukup prihatin dengan kondisi perceraian di Indonesia. Apalagi penggugat terbanyak adalah kaum perempuan.

"Dari data yang masuk, paling banyak mengajukan gugatan cerai adalah kaum perempuan," ujar Menteri Yohana saat berkunjung ke Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (21/11/2017).

Perceraian, sambung dia, tidak hanya dilakukan masyarakat umum, tetapi juga kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga pendidik. Hal itu sangat memprihatinkan. Karena bisa berdampak pada perilaku masyarakat luas.

"Seharusnya ASN dan guru menjadi contoh yang baik dan dapat menjaga sikap agar masyarakat luas tidak mengikuti perilaku hal tersebut," kata Yohana.

Jumlah perceraian yang dilakukan ASN atau guru, menurutnya, cukup banyak. Penyebabnya beragam. Mulai dari perselingkuhan hingga hal lainnya seperti pekerjaan.

Selain itu, ada sebagian perceraian yang berkaitan dengan teknologi canggih saat. Seperti telepon genggam. Sehingga bisa menjadi media untuk berselingkuh. Selain itu, dampak media sosial juga bisa merusak keutuhan dalam rumah tangga.

Kondisi itu, katanya, harus menjadi perhatian semua kalangan, khususnya pemerintah serta tokoh masyarakat dan agama. Ketiga komponen itu harus selalu memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan, baik itu dalam rumah tangga ataupun bermasyarakat. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru