Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggaran Dinas Pendidikan Dinilai Tidak Mengakomodasi Pembangunan Fisik

  • Oleh Naco
  • 22 November 2017 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Keinginan untuk mendapatkan perbaikan dan peningkatan ruang belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Kotim tertunda lagi. Pasalnya di dalam komposisi anggaran Dinas Pendidikan Kotim tahun 2018 tidak terlalu mengakomodasi pembangunan fisik.

Menurut anggota Komisi III DPRD Kotim, Sarjono, sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah pelosok sangat diperlukan seperti untuk ruang kelas baru. Sayangnya hal itu tidak bisa diakomodasi secara tuntas oleh pemerintah daerah dalam APBD 2018 karena memang anggarannya tidak ada.

Sarjono mengakui, biang kesulitan anggaran di Kotim tidak lain karena munculnya kegiatan tahun jamak (multiyears). Program itu sangat menyedot pos anggaran dari sektor lainnya. Dia sudah sejak awal mewanti-wanti apabila memang keadaan pendapatan mengalami penurunan.

"Harusnya program tahun jamak itu bisa ditunda bahkan dihapus saja, yang jadi masalah itu tidak ada uangnya, artinya uang yang ada saja dibagi ke sana kemari makanya tidak bisa menutupi kebutuhan mendesak," kata Sarjono, Rabu (22/11/2017).

Sarjono mengakui, masih ada waktu dan kesempatan untuk memperjuangkan kebutuhan anggaran pendidikan, karena direncanakan pekan depan sudah masuk dalam tahap kompilasi. Di situ akan ada ruang tarik ulur program dan anggaran. "Yang pasti kami dari Komisi III akan memaksakan agar kegiatan pemenuhan kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana sekolah itu dilaksanakan," tandasnya.

Ia berharap dalam rapat kompilasi nanti ada ruang gerak untuk memenuhi kebutuhan anggaran di Dinas Pendidikan Kotim, di mana kekurangannya itu sangat banyak mencapai puluhan miliaran rupiah. (NACO/B-2)

Berita Terbaru