BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama 1 tahun 7 bulan AKBP Lili Warli menjabat sebagai Kapolres Palangka Raya. Selama kurun waktu itu, banyak prestasi yang ditorehkan.

Di antaranya bersama jajaran Mabes Polri dan Polda Kalteng berhasil mengungkap kasus pembakaran sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) pada Juli 2017.

Kemudian mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan membusuk tanpa busana.

Untuk kasus terakhir, polisi nyaris tidak ada petunjuk. Namun, berkat bimbingan dan arahannya, jajaran Polres Palangka Raya mampu menangkap tersangka, yang tidak lain selingkuhan korban.

Tidak hanya itu, AKBP Lili Warli juga mengungkap banyak kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Semua keberhasilan tentunya berkat kerja sama yang baik," kata dia.

AKBP Lili Warli berpesan kepada jajarannya agar terus meningkatkan kinerja sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat.

"Untuk pejabat baru, tentunya kami berharap dapat memaksimalkan pelayanan yang sifatnya masih belum maksimal. Kami yakin pejabat baru akan mampu dan bisa lebih baik," kata dia.

Lili Warli resmi berpindah tugas sejak Kamis (23/11/2017), sebagai Wakil Komandan Satuan Bantuan Tekhnik (Wadansatbantek) Pasukan Gegana (Padgegana) Korp Brimob Polri.

Penggantinya adalah AKBP Timbul Rein Krisman Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pengawasan dan Penyidikan (Wassidik) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng. (BUDI YULIANTO/B-3)