Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Agam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kontraktor Bantah Kerjakan Proyek Siluman

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 24 November 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kontraktor jalan perdesaan dengan pekerjaan peningkatan jalan lingkungan, membantah tudingan Kepala Desa Sei Kapitan Mulkan bahwa pihaknya mengerjakan proyek di atas jalan yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Sei Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Selain itu, sebagai penyedia jasa kegiatan, pihaknya juga dituding mengerjakan proyek siluman. Alasannya, pihak desa tidak menjumpai plang proyek pada lokasi kegiatan di Jalan Makam, Desa Sei Kapitan.

Kepada Borneonews, penyedia jasa kegiatan pembangunan jalan lingkungan, CV Marunting Perdana, Musawer, memaparkan kronologisnya sehingga pihaknya melakukan kegiatan di Jalan Makam yang merupakan proyek desa pada tahun 2016.

Menurutnya, pengerjaan kegiatan tersebut untuk melakukan peningkatan jalan lingkungan di Jalan Al Amin RT 02, Desa Sei Kapitan, Kecamatan Kumai, sepanjang 400 meter dengan anggaran Rp170 juta. Namun, karena volume panjang Jalan Al Amin hanya 192 meter, maka pihaknya berencana menyelesaikan sisa volume dengan melakukan penambahan kegiatan di atas Jalan Makam atas persetujuan ketua RT setempat.

Saat kegiatan baru berjalan kurang lebih 20 meter, pihaknya ditemui oleh salah satu staf desa yang memberitahu bahwa jalan tersebut merupakan jalan yang dikerjakan oleh desa sehingga tidak boleh ada kegiatan serupa di atasnya.

"Kami langsung hentikan, bahkan kami sudah akan membongkar kegiatan yang sudah kami kerjakan di Jalan Makam tersebut. Namun, pihak desa mengatakan biarkan saja malah lebih bagus," paparnya, Jumat (24/11/2017).

Kemudian, selaku rekanan mereka melakukan koordinasi dengan pihak PUPR dan mencari alternatif untuk penambahan kegiatan dan rencananya akan dikerjakan di Jalan Al Gazali dan Jalan Al Falah, Desa Sei Kapitan sehingga total pengerjaan sesuai yakni 400 meter.

Ia pun menganggap, pengerjaan pengaspalan curah yang sudah terlanjur dikerjakan di Jalan Makam sebagai bentuk sumbangannya kepada pihak desa. Ia juga menjelaskan, terkait dengan tidak ditemuinya plang proyek di Jalan Makam, karena plang tersebut mereka pasang di Jalan Al Amin.

"Plang tersebut kami pasang di Jalan Al Amin, karena memang kegiatannya di jalan tersebut," ujarnya.

Musawer berharap, jika ada pihak yang menuding kegiatan yang mereka kerjakan adalah proyek siluman, harusnya berkoordinasi dulu dengan rekanan sebagai penyedia jasa. Ia meminta kepada pihak aparatur desa juga bisa memberikan keterangan yang valid dan jangan sampai menyesatkan. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru