Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda Muhammadiyah Belum Pastikan Dukung Palangka Raya Jadi Ibukota RI

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 November 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemuda Muhammadiyah belum pastikan dukungan terhadap pemindahan Ibukota Pemerintahan RI ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Meskipun berbagai upaya pemerintah pusat memerhatikan Kalteng dalam setahun belakangan.

Alasannya, menunggu keputusan tanwir. Namun demikian, Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani mengakui Kota Palangka Raya dapat dikatakan sebagai tonggak sejarah pembangunan kota bagi Bangsa Indonesia karena dilahirkan bukan dari bentukan penjajah tetapi buah tangan kemerdekaan, dari yang tiada (kota) menjadi ada.

'Kita sepakat pemindahan ibukota sebagai harapan baru bagi keadilan sosial, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Tetapi kami belum bisa memastikan dukungan itu, karena lebih dulu dikaji, diplenokan dan menjadi keputusan Tanwir dulu,' sebutnya, Jumat (24/11/2017).

Bung Karno, lanjut Fanani, juga mencanangkan kota ini sebagai kandidat ibukota negara. Hal ini bukanlah sesuatu yang na'f. Melainkan lahir dari pandangan visioner bapak proklamator ini. Gubernur sekarang, Sugianto Sabran, pun serius memerhatikan wacana pemindahan ini dengan adanya pencadangan lahan seluas 300 ribu ha hingga 500 ribu ha di tiga kabupaten.

'Wacana terus bergulir, perlu pembahasan kembali lebih serius, karena ini menyangkut masa depan NKRI. Saya setuju Palangka Raya kotanya teduh, memberi harapan baru dibanding Jakarta yang Judah jenuh, crowded dengan berbagai permasalahan. Berpindah ibukota juga menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, apalagi letak Palangka Raya persis di tengah Indonesia,' tutupnya. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru