BORNEONEWS, Kuala Kurun - Perwakilan mahasiswa Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Fran Nandoe, yang terhimpun dalam petisi mahasiswa Gumas, menyerahkan petisi ke Bupati Gumas Arton S Dohong, beberapa hari lalu.

"Ada permasalahan dalam pelaksanaan Mubes (Musyawarah Besar) II Keppma Gumas. Hal ini mengklarifikasi pernyataan yang disampaikan oleh Evandi Juang, selaku anggota DPRD Gumas di borneonews.co.id," kata dia, Sabtu (25/11/2017).

Pasalnya, saat melakukan pertemuan dengan KEPPMA di DPRD Gumas, beberapa hari lalu, Evandi menyampaikan hasil Mubes Keppma Gumas sesuai AD/ ART dan sah. "Menanggapi hal tersebut kami menyampaikan petisi menolak hasil Mubes II tersebut," tegas dia.

Kubu dari Fran Nandoe menginginkan dilaksanakan Mubes II secara demokratis. Berdasarkan diskusi dengan Bupati Gumas, lanjutnya, kemungkinan besar akan diadakan mediasi.

"Namun sebelum mediasi pemda memberikan kesempatan bagi kami mahasiswa yang terhimpun dalam petisi dan pihak yang melaksanakan Mubes II Keppma Gumas untuk berdiskusi. Dengan harapan dapat mendapatkan kesepakatan," cetusnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang panitia yang melaksanakan Mubes II Keppma, dengan harapan dapat mencapai mupakat demi kebaikan Keppma Gumas. (EPRA SENTOSA/B-11)