Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tasikmalaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bandara H Asan Sampit Terancam Turun Kelas, dan Ini Dampaknya

  • Oleh Naco
  • 27 November 2017 - 12:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terancam turun kelas di penghujung tahun ini jika sejumlah fasilitasnya tidak sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan.

Itu disampaikan Plt Sekda Kotim, H Halikinnor, Senin (27/11/2017) dalam rapat kompilasi dengan DPRD Kotim.

Sehingga, menurut Halikinnor, pemerintah daerah harus menganggarkan dana terutama untuk pemanjangan landasan dan peninggian pagar hingga 2 meter. Di mana anggaran yang diperlukan sebesar Rp20 miliar.  Jika tidak dilakukan kelas bandara H Asan Sampit akan turun tahun ini.

"Beberapa waktu lalu, Kadishub sudah koordinasi dengan kementerian di pusat, kita harus perjuangkan ini jika tidak kita akan selalu menggunakan pesawat jenis ATR saja, sementara animo masyarakat Kotim memanfaatkan transportasi udara sangat tinggi sekali," kata Halikinnor.

Menurut Halikinnor, Kotim harus diterbangi pesawat jenis Boing, apalagi daerah ini tengah menuju kota wisata. Jika kelas diturunkan tentu itu tidak sejalan dengan program pemerintah daerah untuk menjadikan daerah ini sebagai kota wisata.

"Kalau kelas bandara kita turun yang diuntungkan jelas Palangka Raya, nanti banyak yang mau bepergian lewat Palangka Raya, bagaimana caranya kita mencari jalan agar kegiatan untuk peningkatan bandara kita bisa terlaksana," tegas Halikinnor.

Apa yang disampaikan Halikinnor didukung oleh unsur pimpinan dewan, Parimus. Ia yakin pemerintah daerah bisa membagi dan yang tahu keadaan anggaran daerah adalah pihak tim anggaran pemerintah daerah.

"Kami mendukung untuk peningkatan bandara, jangan sampai kelasnya turun," tandas politisi partai Demokrat tersebut. (NACO/B-5)

Berita Terbaru