Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jatuhnya Negara Dan Bangsa Karena Kehilangan Integritas

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 November 2017 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haidar Nasir mengilustrasikan rupa penyakit yang menggerogoti bangsa saat ini. Salah satunya penurunan akhlak, terutama elit bangsa. Akhlak ini dengan kata lain adalah integritas.

Banyak orang pintar tapi tidak berintegritas akhirnya terseret pada kepalsuan, korupsi, kekayaan semu, dan sebagainya. Juga banyaknya orang yang menyalahkan agama. Padahal agama hadir adalah untuk menyempurnakan akhlak.

"Kenapa elit bangsa kita sering atau kadang-kadang, yang kadang-kadang ini ya juga sering, kehilangan integritas sehingga membuat luruhnya akhlak Karena penyakit korup yang sedemikian," kata Haidar.

Penekanan ini disampaikan Haidar saat menghadiri pembukaan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Lapangan Sanaman Mantikei, Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (27/11/2017).

Haidar berharap, kegiatan Tanwir II dapat membawa pencerahan karena tugasnya memang mencerahkan, untuk mengisi ruang agar peradaban Indonesia menjadi lebih beradab, berakhlak, dan lebih produktif demi Indonesia berkemajuan.

"Tanwir ini kata dasarnya adalah nawwara yang artinya bersinar atau menyinari. Nah, bahaya korupsi ini mengena kepada semua orang di manapun berada. Orang yg semula baik dan punya integritas dan boleh jadi seharinya produktif tetapi tiba-tiba kehilangan integritas dan tidak produktif. Ini karena elit melihat seseorang bukan karena integritas tetapi uang," selorohnya.

Dengan politik kebangsaan yang berintegritas, diharapkan ruh pembangunan berjalan lebih baik lagi serta memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Ia pun menyinggung tidak lagi efektifnya penyampaian maksud melalui demo.

"Kalau bangsa Indonesia ini sedikit-sedikit demo, senang melaksanakan kegiatan seremoni yang besar, pasti tidak akan produktif. Bukan Muhammadiyah anti ini, tetapi bagaimana kita terjun secara produktif demi arah perjalanan bangsa ke depan," tuturnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru