Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pacitan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Muhammadiyah: Reklamasi Teluk Jakarta Simbol Ketidakadilan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 28 November 2017 - 07:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Indeks ketimpangan sosial dan ekonomi menjadi persoalan negeri ini. Reklamasi Teluk Jakarta dinilai menjadi salah satu simbol ketidakadilan dalam sosial ekonomi tersebut.

Pemuda Muhammadiyah, bahkan menilai proyek reklamasi juga menjadi satu bukti ancaman terhadap NKRI. Kenapa bisa demikian Karena pembangunan tersentralisasi di Jakarta, tanpa memerdulikan ketimpangan pembangunan di kawasan lainnya.

'Reklamasi merupakan simbol ketidakadilan sosial, kesombongan dan anti NKRI. Seolah gula ekonomi tetap hadir di Jakarta saja. Karena itu, menjadi penting hadrikan pembangunan di luar Jakarta,' ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin (27/11/2017).

Seharusnya, lebih melihat pemerataan di kota-kota lainnya di luar Jakarta. Dengan demikian, pembagian kue pembangunan bisa dirasakan oleh sebagian manusia Indonesia di belahan lainnya.

Hal berikutnya adalah masalah akses. Dahnil juga mempertanyakan siapa yang bisa memiliki akses kesana (lahan reklamasi), karena peruntukannya jelas-jelas hanya untuk yang memiliki harta. Dengan melanjutkan proyek itu, sama halnya memberikan akses kepada segelintir orang kaya raya yang kadang belum tentu warga Indonesia. 'Ketimpangan dan keangkuhan inilah yang kita tolak,'

'Reklamasi ini sebagai contoh, bahwa pembangunan masih di Jakarta sentries. Kalau ada ancaman terhadap NKRI ya reklamasi itu. Kalau reklamasi dibangun, disitulah pertumbuhan ekonomi, disana akan luar biasa tumbuhnya karena orang memulai dari sana, seolah-olah negeri ini tidak ada lagi tempat yang dibangun sebagai pusat peradaban selain Jakarta, ini PR kita semua,' tutupnya. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru