Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Harga CPO Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 28 November 2017 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Buruknya performa minyak nabati pada bursa Chicago Board of Trade dan Daliam Commodity Exchange di China ditengarai menjadi penyebab anjloknya harga CPO ke level terendah dalam sepekan lalu.

Faktor lainnya adalah output CPO Malaysia, yang merupakan negara produsen CPO terbesar kedua dunia, berada di atas estimasi. Tingkat produksi CPO naik 12,9% pada akhir Oktober, berdasarkan data regulator.

Pelemahan ekspor juga disebut-sebut sebagai faktor penekan harga CPO turun. Data dari Intertek Testing Services pada Sabtu lalu (25/11/2017) menunjukkan ekspor CPO Malaysia turun 8,4% untuk periode 1-15 November.

"Secara teknikal, harga CPO masih berpotensi melanjutkan penurunan menuju support psikologis di kisaran 2.400 ringgit per ton," kata Tim Analis PT Monex Investindo Futures dalam risetnya di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Support tersebut, kata tim Monex, diperkirakan dapat menahan pergerakan turun harga CPO.

"Resisten terdekat ada di level 2.670, dan hanya break ke atas area ini yang dapat mengakhiri outlook bearish saat ini," sebut Monex. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru