Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kontribusi PAD di Barito Utara Belum Signifikan

  • Oleh Ramadani
  • 28 November 2017 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Barito Utara mengadakan rapat evaluasi pendapatan asli daerah (PAD) semester II Juli-November, Selasa (28/11/2017).

'PAD merupakan pendapatan yang diperoleh dan dikelola oleh daerah dan langsung digunakan untuk kegiatan pemerintahan dan pembiayaan pembangunan di daerah. PAD bersumber dari pajak dan retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan lain-lain yang sah,' kata Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum, Fauzul Risma.

Namun, katanya, kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah masih belum signifikan, padahal PAD merupakan salah satu indikator kemandirian daerah.

Dikatakannya, realisasi PAD sampai November 2017 sebesar Rp67.497.118.361,00 atau 84,96 persen dari target Rp79.613.404.613,00.

Realisasi pemungutan PAD 2017 masih bertumpu kepada beberapa sumber utama yaitu lain-lain PAD yang sah sebesar Rp55.971.704.613,00, terutama dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), pendapatan BLUD dan dana kapatasi JKN.

Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang sah Rp7.883.048.097, pendapatan yang berasal dari pembagian laba penyertaan modal ke PT Bank Kalteng dan Perusahaan Daerah Batara Membangun.

Pendapatan dari pajak daerah Rp6.688.027.729, terutama pajak penerangan jalan dan pajak restoran. Pendapatan dari retribusi daerah sebesar Rp3.388.701.153. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru