BORNEONEWS, Sampit - Seorang guru di salah satu sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tewas kecelakaan saat motor yang dikendarainya tabrakan dengan truk yang mengangkut pupuk di Jalan Tjilik Riwut Km 106, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (28/11/2017).

Korban bernama Dhiana Pasharakey (37). Perempuan ini merupakan seorang guru dan tinggal di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean. 

Saat kejadian korban mengendarai motor Honda Beat KH 4490 YC, sedangkan truk KH 9162 FM dikemudikan oleh Ahmadi (41 tahun).

"Saat itu korban melaju dari Palangka Raya, tiba-tiba motornya ke tengah hingga menabrak pintu kanan truk dan korban tewas di tempat," ujar Desi, salah satu warga sekitar.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pundu untuk divisum dan dibawa keluarganya ke tempat tinggalnya. Sementara kejadian ini masih ditangani kepolisian.

Sedangkan kecelakaan ini bermula ketika korban melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit dengan menggunakan motor seorang diri. Namun entah kenapa, tiba-tiba dirinya langsung ke tengah jalan.

Saat itulah datang sebuah truk pengangkut pupuk dari arah yang berlawanan, sehingga kecelakaanpun tidak dapat dihindari dan korban menabrak pintu kanan truk tersebut hingga terjatuh dan tewas di tempat kejadian.

Warga yang melihat langsung berupaya melakukan pertolongan. Namun ternyata nyawanya sudah hilang. Sehingga sambil menunggu evakuasi, jasad korban ditutup menggunakan daun pisang. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)