BORNEONEWS, Sampit - Program dari Komisi I-IV DPRD Kotawaringin Timur yang mampu teranggarkan hanya sekitar Rp15 miliar dari total yang diusulkan Rp 255 miliar. Itu disampaikan juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotim Hj Darmawati.

"Dengan melihat kemampuan keuangan daerah, maka telah disepakati oleh tim anggaran hanya dapat diakomodasi penambahan anggaran pada 2018 sebesar Rp15 miliar dari usulan penambahan di komisi I-IV,' kata Darmawati, Rabu (29/11/2017).

Dalam rapat parpipurna penyampaian hasil rapat kompilasi APBD Kotim itu disebutkan kekurangan anggaran di antaranya dari mitra Komisi I sebesar Rp 44.58 miliar, komisi II Rp163,5 miliar, komisi III Rp41,55 miliar, dan terkecil komisi IV Rp12,5 miliar.

Semua ini menurutnya sudah melalui pembahasan yang alot dan mendalam untuk mengetahui lebih lanjut rencana program kegiatan yang tertuang dalam RAPBD Kotim 2018, pembahaan itu mendapatkan kesepakatan antara legislatif dan eksekutif.

Sementara itu komposisi RAPBD Kotim 2018 yakni pendapatan sekitar Rp1,70 triliun, belanja Rp1,77 triliun , defisit Rp72.6 miliar atau sekitar 4.27 persen. Dari itu diharapkan sektor pendapatan diharapkan mampu digenjot oleh Pemkab Kotim.

"Melihat komposisi ini Pemkab Kotim harus selalu terus berusaha meniakan angka pendapatan dari retribusi dan pajak daerah secara maksimal," tandasnya. (NACO/B-6)