BORNEONEWS, Kasongan - Pasangan Cornelis - Suryadi menyerahkan dokumen syarat dukungan calon perseorangan ke KPU Katingan, Rabu (29/11/2017). Cornelis memang dikenal sebagai kader Golkar. Namun ia maju menggunakan perahu partai politik.

Cornelis menegaskan maju ke pilkada karena selain keinginannya mengabdi, juga berkat adanya dorongan dari masyarakat Katingan.

"Alasannya maju, karena saya pikir satu mekanisme. Kalau tidak lewat parpol ya lewat independen," ujar Cornelis diamini calon wakilnya Suryadi.

Menurut Cornelis, lantaran tidak bisa melalui jalur parpol, kemudian menggunakan jalur independen untuk bisa maju di pilkada itu. "Karena ada keinginan dan niat, kita coba melalui independen," kata Cornelis.

Cornelis berharap KPU agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dengan undang-undang. "Insya Allah kami sangat optimistis bisa lolos verifikasi KPU dan ditetapkan sebagai kontestan Pilkada Katingan 2018," katanya.

"Saya ingin membangun Katingan lebih baik. Saya dulu pernah jadi kepala dusun, kepala desa, ketua gapensi, Ketua Golkar Katingan. Dan kini kembali lagi ke profesi sebagai petani," kata Cornelis.

Sementara calon wakilnya, Suryadi adalah seorang birokrasi murni. "Saya sebelumnya adalah PNS, pernah di Dinas Perkenunan Provinsi Kalteng dan terakhir bertugas di Setda Prov Kalteng di Biro Perekonomian, dan per 1 Nopember 2017 kemarin saya pensiun," kata Suryadi.

"Kenapa saya pilih pak Suryadi, karena saya swasta. Kalau didampingi beliau akan lebih baik untuk kemajuan Kabupaten Katingan," pungkas Cornelis. (ABDUL GOFUR/B-11)