Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Bandung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Setelah 2 Tahun Aman, Desa Tambak Bajai Terendam Banjir

  • 29 November 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS,Kuala Kapuas- Setelah dua tahun aman, Desa Tambak Banjai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas kembali terendam banjir, Rabu (29/11/2017). Desa yang berada di wilayah pasang surut itu terendam air sedalam 30-50 cm.

Pantauan Borneonews, air merendam jalan, dan sebagian sudah masuk ke pemukiman penduduk. Meski begitu, warga nampak tidak bingung dengan kondisi itu. Sebab banjir seolah menjadi langganan mereka di musim penghujan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, banjir mulai terjadi Sabtu (25/11/2017). Awalnya hanya genangan kecil saja. Namun dengan sering terjadinya hujan, maka ketinggian air kini sudah mencapai 50 cm. "Desa Tambak Bajai dikenal sebagai langganan banjir. Sebab lokasi desa berada di tepian Sungai Barito. Kalau terjadi hujan terus-menerus dan air sungai pasang, maka air akan meluap," terang Sinaga saat dihubungi Borneonews, Rabu (29/11/2017).

Ia melanjutkan berdasarkan laporan Tim BPBD yang berada di lokasi banjir, hingga saat ini tidak ada korban yang sakit maupun korban jiwa akibat bencana banjir tersebut. Namun warga sudah memindahkan barang-barang berharga dan ternaknya ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami dari BPBD Kabupaten Kapuas tetap terus melakukan pemantauan secara berkala, terkait bencana banjir tersebut melalui Puskodal PB BPBD Kabupaten Kapuas. Sampai Rabu ini, beberapa anggota BPBD masih berada di lokasi sekaligus melakukan pemantauan di desa tersebut," imbuh dia.

Sementara itu, banjir juga terjadi di kawasan Desa Dandang, Kecamatan Pasak Tekawang Kapuas. Banjir tersebut terjadi pada Selasa (28/11/2017) malam. Sedangkan ketinggian air sudah mencapai sekitar 30 cm. Apabila terjadi hujan cukup lama dan dibarengi air sungai pasang, maka ketinggian air semakin tinggi. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru