Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jauh-Jauh Dari Sampit, Gasak Gedung Walet, Eh Hasilnya Cuma Rp100 Ribu

  • Oleh Naco
  • 30 November 2017 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Lima warga ini jauh-jauh datang dari Kota Sampit ke Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, hanya untuk membobol sarang walet. Padahal, hasil yang didapat tidak seberapa.

Kelima warga itu yakni Pen alias Rah, 25, warga Jalan Lesa, Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, HD, 27, warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang,  MN alias Nu, 23, warga Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Jum, 31, warga Jalan Baamang Hulu I, Kelurahan Baamang Hulu, MIM, 26, warga Jalan Baamang Hulu, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Saat itu kami delapan orang, cuma yang ditangkap hanya kami berlima, yang tiga berhasil kabur, aku seorang tersangka saat perkara mereka dilimpahkan ke Kejari Kotim, Kamis (30/11/2017).

Para tersangka beraksi pada Jumat (26/9/2017) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Poros Parenggean tepatnya di perempatan Desa Bajarau. Mereka membobol walet milik Bambang Suwitno.

Mereka menggasak 40 sarang walet, wireless, dan modem. Sarang walet dijual dengan harga Rp1,5 juta. Uang itu lalu mereka bagi denga jatah per orang Rp100 ribu. Sisanya digunakan untuk membayar sewa mobil yang mereka gunakan.

Akibat perbuatan itu, kelima tersangka dijerat dengan Pasal 363, KUHP. Sudah tertangkap seperti ini mau bagaimana lagi. Kalau uangnya cuma dapat Rp100 ribu, aku tersangka. (NACO/B-3)

Berita Terbaru