BORNEONEWS, Sampit - Nelayan di Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur, dilarang melaut untuk sementara waktu. Larangan itu dikeluarkan Kepolisian Sektor (Polsek) Jaya Karya lantaran cuaca saat ini sedang ekstrim.

"Saat ini cuaca ekstrim sedang terjadi sehingga nelayan harus mengurungkan niat untuk melaut sementara waktu hingga cuaca kembali normal," ungkap Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Jumat (1/12/2017).

Kapolsek mengaku sudah menyosialisasikan larangan itu dan mengimbau masyarakat supaya mewaspadai gelombang tinggi. Larangan dan imbauan itu tidak hanya disampaikan kepada nelayan yang mencari ikan di Laut Jawa, tetapi juga motoris taksi kelotok atau kapal feri yang melayani penyeberangan dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan ke Pulau Hanaut.

Motoris turut menjadi sasaran sosialisasi karena saat ini gelombang di Sungai Mentaya juga cukup tinggi. Sehingga harus ekstra hati-hati, guna menjaga keselamatan dan menghindari kecelakaan air.

'Jangankan yang di laut, yang di dalam Sungai Mentaya saja juga ombaknya cukup besar. Sehingga lebih baik menahan diri dulu untuk melaut,' imbau Hamdan.

Kapolsek juga meminta nelayan agar mengutamakan keselamatan. Jangan hanya karena ingin mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi malah berdampak pada keselamatan diri sendiri. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)