Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bagi Warga Nahdlatul Ulama NKRI Harga Mati

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Desember 2017 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) resmi dibuka oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamandau Kyai Hamim, Jumat (1/12/2017).

Acara pembukaan Diklatsar yang baru kali pertama digelar Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lamandau itu berlangsung di Kota Nanga Bulik. Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung hingga 3 Desember 2017.

Dalam kesempatan itu, Kyai Hamim berpesan agar semua peserta Diklatsar Banser dan Fatayat Serbaguna (Fatser) dapat mengikuti seluruh rangkaian Diklatsar dengan sunggung-sungguh. Sehingga semua materi yang dipelajari dapat dipahami untuk kemudian diamalkan.

"Sebagai orang tua, saya juga meminta para calon anggota Banser harus menyiapkan lahir dan batin untuk menjadi Banser NU sesungguhnya. Karena jika nanti telah menjadi Banser, tanggung jawab yang diemban tidak hanya terhadap diri sendiri, melainkan Banser memiliki peranan sebagai bentengnya para ulama. Banser juga pembela agama, bangsa, dan negeri. Bagi kita warga nahdliyyin (warga NU) NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sudah final alias harga mati!," serunya.

Di tempat yang sama, Ketua PC GP Ansor Lamandau Salman Azzuhri, mengatakan bahwa kegiatan Diklatsar merupakan jawaban dari banyaknya permintaan masyarakat, khususnya warga nahdliyyin di Lamandau.

"Atensi untuk kita (PC GP Ansor) mengadakan Diklatsar Banser ini sudah sering kali kita dengar. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang ikut. Meski awalnya kita menargetkan paling banyak 100 orang, ternyata yang daftar mencapai 176 orang dan tersebar di hampir semua kecamatan di Lamandau,," katanya.

Selama Diklatsar berlangsung, para peserta akan digembleng dengan berbagai asupan materi, baik yang sifatnya afektif, kognitif, maupun psikomotorik. Panitia juga sengaja mendatangkan instruktur dari Satuan Kordinasi Nasional (Satkornas) Banser pusat.

"Berbagai materi akan kita berikan terhadap peserta, termasuk halnya pendalaman tentang ke-NU-an, ke-Banser-an, termasuk materi bela negara lainnya seperti ke-Indonesia-an atau wawasan kebangsaan, hingga materi lapangan seperti pengamanan dan pegaturan lalu lintas, dan sebagainya," sebut dia. (HENDI NURFALAH/B-3)

Berita Terbaru