Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Solok Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rajin ke Masjid, Kakek Umur 94 tahun Ini Diundang ke Istana

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 02 Desember 2017 - 11:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Seorang kakek diketahui rajin beribadah ke masjid, akhirnya diundang Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Usai salat Jumat, ia disilakan masuk mobil dinas gubernur kemudian menuju Istana Isen Mulang, Jumat (1/12/2017).

Kakek ini berusia 94 tahun. Namanya Kai Haji Bushro. Sehari-hari ia beribadah di Masjid An-Nur, jaraknya sekira 1 Km dari rumah jabatan gubernur. Kebetulan Salat Jumat kemarin (1/12/2017), Gubernur Sugianto Salat di sana. Uniknya, ia tidak tahu kalau dibawa ke istana gubernur, karena baru kali ini ia masuk istana.

Di Istana kebanggaan Kalteng ini, Kai Bushro pun diajak makan siang bersama gubernur. Beberapa kali gubernur memilihkan ikan dan meletakkan di piring sang kai. Ia hanya senyum-senyum saja. Gubernur pun sesekali mengajak bicara, namun tidak semua ditanggapi si Kai ini. Ia hanya manggut-manggut, karena pendengarannya sudah terganggu.

Alif Abdullah, pengurus masjid yang juga senior di PMI Kalteng ini, duduk mendampingi sang Kai di jamuan makan siang itu, mengatakan sudah lama Kai mengabdi sebagai penjaga, pengurus, atau takmir masjid.

'Sekira sudah 40 tahunan mengabdi. Sekarang sudah agak pikun. Tetapi masih terus rajin ke Annur. Sebelum subuh pun sudah hadir di masjid, jalan berdua sama istrinya. Selalu begitu tiap hari, rukun sekali,' ceritanya.

Gubernur pun dibuat kagum dengan tabiat Kai Busro ini. Sembilan orang yang ikut makan siang termasuk Borneonews dan dua kepala dinas, diajak Gubernur Sugianto ambil pelajaran bagaimana tawadhu'nya Kai ini.

'Lihat kai ini, sudah umur segini masih sehat bugar, masih kuat ibadahnya. Introspeksi untuk kita, belum tentu loh nanti kita bisa menyamai seumuran Kai,' ujar gubernur.

Soal kejujuran, jangan ditanya lagi. Dan yang mengharukan, yakni begitu acara makan selesai, pelayan istana menyodorkan buah-buahan yang sudah diiris rapi di atas piring. Rupaya kai ini tidak menghabiskan. 'Bolehkah aku minta plastik untuk membungkus ini, buat ibunya di rumah,' ucapnya.

Sontak, gubernur pun tersenyum kagum atas 'harmonisnya' Kai ini, termasuk lainnya yang duduk mengitari meja oval di ruang makan Rujab itu. 'Jangan bawa yang sudah dipotong itu Kai, dibawa yang masih bulat-bulat saja, untuk oleh-oleh yang di rumah ya,' ujar Gubernur sembari memerintahkan ajudan.

Alhasil, Kai pun pulang membawa pulang banyak buah dalam bungkusan plastik. Sebelum beranjak dari meja makan, tak lupa gubernur meminta agar Kai memimpin doa, untuk keselamatan semua.

Kai ini masih kuat untuk berjalan dan membawa oleh-oleh gubernur buat istri setianya. Namun di ujung jalan depan Rujab, mobil sang gubernur sudah siap mengantarkan sang Kai kembali ke rumah. Gubernur mengantar sampai depan pintu rujab sambil berkata, "Hati-hati Kai'". (ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru