Aplikasi Pilkada Berbasis Web & Mobile Apps

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wujudkan Kota Layak Pemuda, DPD KNPI Kota Semarang Kunjungi KNPI Kobar

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 03 Desember 2017 - 09:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Mewujudkan kota layak pemuda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pemerintah Kota Semarang mengunjungi DPD KNPI Kabupaten Kotawaringin Barat. Kunjungan berlangsung selama tiga hari dan dijadwalkan berakhir hari ini, Minggu (3/12/2017).

DPD KNPI Kota Semarang dan Pemkot Semarang yang diwakili oleh Dinas Pemuda dan Olahraga menjadikan DPD KNPI Kotawaringin Barat sebagai rujukan karena dinilai aktif, mandiri, dan berhasil mengemas kegiatan kepemudaan yang kreatif serta menarik dengan anggaran yang sangat minim.

Bukan hanya itu, DPD KNPI Kobar saat ini juga telah mengembangkan UMKM secara mandiri dan menjadikan sekretariat sebagai basis usaha tersebut.

"Untuk mewujudkan kota layak pemuda di Kota Semarang, kami perlu mencari referensi. Salah satunya belajar dengan DPD KNPI Kobar," kata Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Budi Santoso kepada Borneonews, Minggu (3/12/2017) pagi.

Ia mengungkapkan, semakin meningkatnya partisipasi pemuda di Kota Semarang dengan ujung tombak di bawah satu komando yakni DPD KNPI, maka target alokasi anggaran kepemudaan pemkot pada 2018 ditetapkan sebesar Rp9 miliar.

Ia melanjutkan, penyaluran dana kepemudaan menggunakan sistem satu pintu. Sehingga organisasi tersebut bisa membina dan memfasilitasi kebutuhan para pemuda. " Alhamdulillah target di 2018 ini insyallah bisa mencapai Rp9 miliar. Harapannya begitu walau sekarang belum mencapai nilai sebesar itu," sebut Budi.

Ia menegaskan, pihaknya dalam pengelolaan keuangan tidak mempersulit. Artinya Pemkot Semarang mempermudah dengan memberikan dana kegiatan KNPI yang sudah diajukan dan masuk di dalam DPA. Sehingga setiap mau melaksanakan kegiatan, pemkot memberikan dana pelaksanaan terlebih dahulu.

Dengan adanya dana itu, diharapkan para pemuda bisa mengemas kegiatan dengan lebih kreatif dan berekspresi bebas tanpa ada tanggungan beban yang harus dipikirkan.

"Tidak harus melaksanakan terlebih dahulu baru mengklaim dana. Karena organisasi pemuda ini harus kita dukung dan sifatnya pemerintah memang sudah kewajibannya membina serta memfasilitasi kegiatan pemuda," tandasnya. 

Seperti halnya kunjungan yang dilaksanakan ke daerah. Hal ini merupakan wujud kemudahan dan dukungan penuh Pemkot Semarang terhadap kegiatan kepemudaan. " Ini wujud kemudahan yang diberikan pemkot, sehingga kami bisa mendapat pengalaman dan ilmu yang bermuara pada peningkatan gairah pemuda untuk mempercepat visi Semarang layak pemuda," imbuh Ketua KNPI Kota Semarang Chairul Awaludin.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kobar Sayid Abi Nazar mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena organisasi kepemudaan di Kobar dijadikan referensi untuk mewujudkan visi Pemkot Semarang sebagai kota layak pemuda.

Di sisi lain, ia mengaku prihatin karena organisasi di daerah lain mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, sedangkan KNPI Kobar tidak. Sehingga KNPI Kobar harus dipusingkan dengan minimnya anggaran. Walau begitu, dirinya merasa bersyukur dengan segala keterbatasan DPD KNPI Kobar masih dijadikan rujukan oleh organisasi kepemudaan daerah lain karena dinilai kreatif dan mandiri. ( KOKO SULISTYO/B-3)

Berita Terbaru